Choir Concert – Goethe Institute

Sunday, October 2^nd 2016

Hi,

This is my first time to attend choir concert. I got a ticket from her for this concert, in beginning I think it “just” an ordinary concert, but the performers give their best and result awesome performance on the stage! Located at Goethe-Institute building in Menteng area Central Jakarta, we attend the concert present by UHAMKA (University Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA). The concert divide into two session, because we all come late to we just see the second session of the concert where it perform by the choir group.

Museum Nasional : The Uniqueness of Indonesia

Akhir pekan rasanya sangat disayangkan kalau hanya leha-leha di rumah saja. Kebetulan hari Sabtu ini saya tidak pulang ke Bandung dan berniat mengunjungi suatu tempat unik. Seperti biasa, berbekal perlengkapan seperti power bank dan kamera Fujifilm X-M1 langsung saja saya menuju ke Museum Nasional menggunakan busway. Check it out!

Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta Int’l Airport

Terminal 3 yang merupakan terminal paling baru di bandara internasional Soekarno-Hatta Cengkareng (CGK) sedang dalam proses penyelesaian menjadi Terminal 3 Ultimate. Proses pengerjaan yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2015 ini masih berjalan walau mundur dari target awal.

Jika dilihat dari gambar-gambar render yang saya dapatkan dari forum skyscrapercity,  bandara ini menurut saya sangat megah. Memang seharusnya sejak dulu bandara ini dibuat megah, karena bandara merupakan pintu pertama bagi orang luar dalam melihat negara kita. Jika bandaranya bagus dan tertata dengan baik dan rapih, setidaknya menimbulkan first impression yang baik bagi orang yang baru pertama kali datang ke Indonesia. Desain interior Terminal 3 Ultimate ini pun dibuat sedemikian rupa dengan desain kultural bangsa Indonesia ini untuk diperkenalkan kepada wisatawan asing maupun domestik saat menginjakaan kaki di Jakarta.

Sistem transportasi kereta api / monorail pun akan diintegrasikan dengan Terminal 3 ini supaya dapat mengurangi kemacetan akibat kendaraan penumpang yang semakin membludak seiring peningkatan kapasitas bandara. Diharapkan sistem kereta api bandara seperti di bandara Kuala Namu (KNO) dapat diterapkan dengan baik juga di sini.

Nantinya Terminal 3 Ultimate ini akan menjadi hub bagi beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya, Indonesia AirAsia dan beberapa maskapai lainnya. Penasaran tampang Terminal 3 Ultimate nanti seperti apa? Berikut beberapa gambar render yang saya dapatkan dari Skyscraper :

Exterior

Appron

Front

Appron

Interior

Source: here

Belajar (sedikit) Merantau

Sudah hampir satu bulan saya melaksanakan kerja praktek di perusahaan automation provider asal negeri Belanja, PT. ZI-Techasia yang berlokasi di jalan H.R. Rasuna Said a.k.a Kuningan. Selama itu pula saya tinggal di rumah mbah saya yang jaraknya ngga terlalu jauh dari tempat kerja praktek kira-kira <10km. Tapi jarak yang relatif dekat itu bisa ditempuh selama kurang lebih 45 menit bahkan lebih. Terlebih kalau jam pulang di kisaran pukul 16.00 keatas dimana jalan udah dipenuhi kendaraan roda dua dan empat macetnya luar biasa, akhirnya saya merasakan macetnya Jakarta yang selama ini hanya dilihat di media saja.

Walau jarak Jakarta – Bandung yang engga terlalu jauh dan hampir tiap minggu saya pulang ke Bandung, namun tetap saja kalau waktu pulang itu tetap berkesan. Apalagi kalau udah sampai jembatan Pasupati auranya itu serasa berbeda ya kadang ikut macet juga. Tapi disini saya merasakan hidup orang lain yang merantau Senin – Jumat di ibu kota untuk mencari nafkah lalu akhir minggu pulang ke Bandung dan Minggu sore / Senin subuh balik lagi ke Jakarta. Capek di jalan sih tapi selalu ada semangat baik waktu pulang ke Bandung maupun ke Jakarta. Satu hal yang dapat saya dapatkan yaitu waktu bersama keluarga yang lebih berkualitas saat pulang!

Coba deh kalau biasanya tinggal di Bandung bertemu keluarga setiap hari mungkin waktu bersama keluarga akan terasa biasa saja. Namun kalau bisa berkumpul bersama keluarga seminggu sekali saja apalagi di bulan Ramadhan ini berbuka puasa bareng keluarga menjadi suatu hal yang sangat berharga bagi saya.

*note: jangan takut merantau! 🙂

Banjir lagi banjir lagi…

Hujan deras yang mengguyur kota Jakarta semenjak kemarin pagi dan sepertinya Bogor juga begitu, mengakibatkan arus air yang deras dan melebihi kapasitas sungai di Jakarta sehingga barakibat banjir. Bisa dilihat di TV, dan media sosial bahwa di banyak titik di Jakarta ini yang sudah digenangi air mulai dari se mata kaki hingga lebih dari 1.5 meter.

Kebetulan saya lagi main ke rumah mbah saya di daerah Wijaya, kelurahan Petogogan Jakarta Selatan. Dari kemarin sekitar pukul 10.00 hujan turun terus hingga malam hari dan menyebabkan banjir hingga masuk ke garasi rumah. Cukup membuat panik sih sebenarnya, sebab khawatir akan air yang masuk ke dalam rumah. Di daerah sini puncaknya sekitar pukul 22.00-24.00 yang ketinggiannya hingga sepinggang lebih orang dewasa (>1 meter), namun pagi ini sudah turun menjadi sepaha orang dewasa. Semoga airnya cepet surut, karena saya harus cepat-cepat pulang ke Bandung karena ada urusan, dan kasian juga orang-orang yang tinggal di daerah paling parah seperti di Kampung Pulo yang sudah setinggi rumah berlantai 2.

video: http://www.youtube.com/watch?v=_0dt9hwrWJE

This slideshow requires JavaScript.

Ancol – part 1

Akhirnya saat yang dinanti-nanti dating juga, yaitu liburan!. Jumat sore 6 jam sehabis pembagian rapot kenaikan kelas (hasilnya lumyanlah, yang penting IPA) aku n family langsung cao ke Jakarta pake mobil.

Hari  Sabtu 27 Juni 2009, aku E’Lies, Eyoy, Enung,  Rizki, Ifan Lala, Rania, en Kiki pergi ke Dufan. Wah pokoknya keDufan hari ini ma’nyuus (kayak pa Bonda aja), abis ngga terlalu rame, ngga panas terik, hampir semua wahana yang seru bisa dicicipin kayak:

Jalan-jalan yoo

Jakarta , 1 – 1 – 2009  , aku n mas rizky udah bikin planning buat ngejajal 3 dari ratusan mall yang ada di Jakarta pake kendaraan umum (kali2 nambah pengalaman).  Pukul 10.30 tepat aku n mas rizki keluar rumah n berjalan kaki menuju Tarakan Nita (bnr ngga ya nulsnya?) ataw Tarkan yang jaraknya kurang lebih 500m lumayan jauh sih, itung itung olah raga lah. Pas udah sampe kita nunggu beberapa detik dan akhirnya bis yang dinantikan yakni Metro Mini no 75 jurusan Ps. Minggu – Blok M (klo ngga salah) dateng juga. Untung langit agak mendung jadi nggak terlalu gerah deh.  Nah pas sampe di terminal blok M yang sesak langsung aja deh aku tuju loket busway yang lumayan rame. Udah dapet tiket langsung aja deh naik ke atas nunggu bis, (buset ruame banget liat deh fotonya di koran Kompas ngga yang hari jumat tgl 2 januari!) dateng deh bis Transjakarta jurusan Blok M – Kota dengan nomer bus Jet 045

Part 1 ( Plaza Semanggi)

Ini nih tempat yang udah lama banget aku pengen kunjungin ( abisnya kta orang tempat parkir n susunanny kurang enak sih jadi males deh kesononya) , aku nontong film twilight yang pas itu lagi rada booming n disini lebih murah daripada tempat yang lainnya. Abis nonton kita langsung cari makan coz perut keroncongan apalagi perutnya mas rizky (peace!). Dasar cowo kita2 milih tempat yang strategis yang “pemandangannya” bagus .  Udah makan trus keliling2 mall eh pas turun pake escalator aku ngga sengaja nginjek sendal ibu2 (anaknya cantik lo) , untung aja si ibunya ngga marah. Daripada entar ketemu sama ibu tadi udah aja deh langsing keluar n nyetop Kopaja.

Part 2 ( Senayan City)